Wednesday, July 13, 2016

Fakta Mengharukan di Balik Bocah Tergemuk di Dunia Asal Karawang


TIDAK NORMAL: Arya Permana menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, kemarin. FOTO: BANDUNG EKSPRES 
 
Perhatian yang ditujukan untuk Arya Permana, bocah 10 tahun dengan berat badan 198 kilogram bukan hanya datang dari tanah air. Media asing pun banyak yang menyoroti tentang kehidupan “berat” Arya. Kini dia telah menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin Bandung. 
Banyak hal menarik seputar kegemukan yang dialami Arya. Berikut beberapa fakta tentang bobot superberat Arya: 

1. Lahir normal
Ayah Arya, Ade Somantri menceritakan, kandungan istrinya maupun berat badan anaknya saat lahir normal. Saat lahir, bobot Arya 3,8 kilogram. Artinya, kala itu berat badannya normal sebagaimana bayi-bayi lainnya. 

2. Mulai gemuk saat usia 8 tahun
Kelainan yang dialami anaknya mulai terlihat ketika memasuki usia 8 tahun. Saat itu berat badan Arya naik pesat. Hingga menginjak usia 10 tahun mereka baru menyadari bahwa berat badan anaknya tersebut tidak normal sebagaimana anak-anak lain seusianya.  Bahkan, Arya sampai sulit bergerak.
 

Ada Polwan Cantik Ditugaskan di Jalan Penghibur


Foto: Fajar/JPG 
 
Menjadi polisi berarti harus mau melayani warga. Bahkan momen Idulfitri pun bukan berarti para anggota Polri bisa berleha-leha bersama keluarga.
Prinsip itu pula yang dipegang Bripda Andi Tenri Waru yang bertugas di Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejak menjadi anggota Polri pada Februari lalu, Riri -sapaan akrabnya- memang harus mengubur dalam-dalam harapannya untuk pulang mengunjungi orang tuanya di Bone saat Lebaran.
"Kami akan salat Idulfitri di SPN Batua. Besoknya, harus tugas lagi," ujar Riri
Perempuan muda kelahiran Pangkep, 1997 itu memang harus terbiasa berlebaran hanya dengan teman-teman seprofesinya. Lagi pula, pada malam takbiran, ia masih harus bertugas.
Riri menyadari betul profesinya. Selain itu, perempuan berparas menarik itu memang sudah sejak kecil bercita-cita menjadi polwan.
Karenanya ketika Riri sudah menggapai keinginannya, maka ia harus bisa menjalankan amanah yang dipanggulnya. Ketupat dan opor ayam sebagaimana Lebaran sebelumnya di kampung halamannya pun hanya akan menjadi bayangan di benak polwan berjilbab itu.
Tertarik mau melihat Riri bertugas? Pada malam takbiran nanti, ia ditugaskan di Jalan Penghibur, Kota Makassar
 

Heboh! Kakek 63 Tahun Nikahi Gadis Cantik, Lihat tuh Dekapannya


DEKAP ISTRI. Haji Nasir, mendekap istrinya Mila yang baru dinikahi Senin, 11 Juli di Bone. Foto: ASHRY SAMAD/FAJAR
DEKAP ISTRI. Haji Nasir, mendekap istrinya Mila yang baru dinikahi Senin, 11 Juli di Bone. Foto: ASHRY SAMAD/FAJAR
NETIZEN dihebohkan perkawinan beda generasi. Haji Nasir, warga Patimpeng berusia 63 tahun itu, mempersunting Milawati, gadis cantik berusia 18 tahun asal Desa Suwa, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulsel, pada 11 Juli 2016.  Umur keduanya terpaut 45 tahun.

MUHAMMAD ASHRI SAMAD-Bone
Harian FAJAR (Jawa Pos Group) pun menelusuri kediaman pengantin. Untuk mencapai lokasi dituju, harus menempuh perjalanan sekitar 90 kilometer dari Kota Watampone ke Desa Suwa. Waktu tempuhnya satu jam 47 menit mengendarai roda dua.
Akses jalanan bergelombang ditambah aneka ukuran lubang. Akhirnya sampai ke Kompleks PTP Pabrik Gula Camming di Desa Suwa, disambut Haji Nasir dan mertua lelakinya, Nasaruddin (48). 
Mulanya Haji Nasir kelihatan canggung. Setelah mendapat penjelasan, obrolan pun mulai cair. Haji Nasir mulai terbuka terkait mula awal perkenalannya dengan sang istri.
"Sebenarnya saya tidak pernah pacaran. Mengalir begitu saja. Tetapi memang, sebelum bertemu dengan Mila, saya sudah dua kali datang ke rumahnya. Pas bertamu kedua, saya langsung melamar. Alhamdulillah diterima," jelas pria kelahiran 1953 itu, Selasa, 12 Juli.
Haji Nasir bercerita, Mila merupakan istri keduanya. Istri pertamanya, Hj Nurjannah meninggal Februari lalu akibat penyakit sesak napas. "Pernikahan pertama tidak ada anak," akunya.
Pria yang senang barzanji ini bercerita, dirinya mengetahui Mila dari warga yang mengatakan ada anak perawan di Desa Suwa. Setelah pesta buka puasa selesai,  dirinya datang ke rumah Mila. Namun sayang, si target tidak ada di rumah.